Pohon Keruing atau bisa dipanggil Dipterocarpus adalah tanaman berbunga dari genus keluarga Dipterocarpacceae. Dipterocarpus adalah genus pohon ketiga tertinggi dan paling beragam dari Dipterocarpaceae. Pohon ini biasanya dimanfaatkan untuk diambil kayunya, namun beberapa bagian dari pohon ini bisa dijadikan sebagai obat tradisional. Pohon Keriung, juga dikenal sebagai Keriwung, merupakan salah satu pohon khas Indonesia yang memiliki keindahan dan keunikan tersendiri. Pohon ini termasuk dalam keluarga Bombacaceae dan dapat ditemukan di beberapa daerah di Indonesia, terutama di pulau Kalimantan. Keriung memiliki batang yang kokoh dan tinggi, dengan cabang-cabang yang menjulang tinggi ke langit, menciptakan pemandangan yang menakjubkan.
Salah satu ciri khas dari pohon Keriung adalah bunganya yang indah. Bunga Keriung memiliki warna-warni yang mencolok, dengan kelopak berbentuk seperti corong dan mahkota bunga yang terdiri dari kelopak-kelopak kecil. Bunga ini sering kali menarik perhatian banyak orang karena keindahannya. Selain itu, pohon Keriung juga menghasilkan buah yang berbentuk seperti kapsul dan berisi biji-bijian kecil.
Selain keindahan dan keunikan tampilannya, pohon Keriung juga memiliki nilai ekologis yang penting. Pohon ini menjadi tempat tinggal bagi berbagai jenis burung dan hewan lainnya. Selain itu, kayu dari pohon Keriung juga memiliki nilai komersial yang cukup tinggi. Kayu Keriung sering digunakan dalam industri pengolahan kayu, seperti pembuatan mebel dan konstruksi.
Pohon Keriung merupakan salah satu kekayaan alam Indonesia yang patut dilestarikan. Keberadaannya memberikan manfaat ekologis, estetis, dan ekonomis. Keriung menjadi bagian penting dari ekosistem alam Indonesia dan menjadi simbol keanekaragaman hayati yang kaya di negara ini. Penting bagi kita untuk menjaga dan melindungi pohon Keriung serta habitatnya agar tetap lestari dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang.